Tandatangi Kerjasama Pengembangan Ekonomi Desa antara Pusat Pedesaan UNESA dengan Kemendes

Pusat Studi Pengembangan Pedesaan, Kawasan dan Energi Terbarukan menggelar Focus Groups Discussion (FGD) pada Jumat, 12 Mei 2022, dengan tema "membangun kemandirian dan kesejahteraan melalaui program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD)". Kegiatan ini sekaligus dilakukan penandatanganan Kerjasama anatara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendesa RI.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Jenderal (Dirjend) Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa; Herlina, Direktur Perencanaan Teknis PEID; Adityawarman; Direktur LPPM Unesa, Prof. Dr. Turhan Yani, dan Kepala Pusat Studi Pedesaan; Dr. Mufarrihul Hazin.
Dirjend Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa (PEID) Kemendesa mengatakan bahwa kata kunci dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat adalah dengan melakukan pengembangan dan pemberdayaan dalam bidang ekonomi agar desa-desa dapat mandiri. Dengan demikian, diharapkan para semua pihak khususnya insan akademik perguruan tinggi dapat bersinergi untuk menformulasikan model yang tepat dalam pengembangan perekonomian desa.
"
Menurut Kepala Pusat Studi Pengembangan Pedesaan, Dr. Mufarrihul Hazin; Kegiatan ini merupakan ikhtiyar untuk membangun dan memajukan desa dan kampus melalui pengembangan ekonomi terpadu.
Share It On: